Pencerahan Bupati Tegal Enthus Susmono

Kasus peningkatan Jalan Karangjambu – Guci ( Slawi ) yang menyeret Kepal Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Tegal Sudaryanto menjadi tersangka terus menjadi perbincangan, alhasil, sejumlah pejabat dilingkungan DPU meminta kepada pemda agar ada anggaran untuk advokasi bantuan hukum. 

Pada saat diadakan dialog bersama Bupati Tegal Enthus Susmono di ruang pertemuan kantor DPU senin,07 April 2014. Dialog tersebut diikuti oleh ratusan pejabat DPU dan dihadiri oleh inspektur Inspektorat Salu Panggalo, Kepala BKD Retno Suprobowati, Staf Ahli Bupati Adi Mardiatno, Bagian Hukum Pemkab Tegal Herdandono, serta Kepala DPU Sudaryono. “Kami butuh advokasi bantuan hukum. Khususnya untuk kegiatan di DPU,” kata kasi Binamarga DPU Pemkab Tegal Abror. Menurut Abror, jika selama satu tahun tidak ada kasus di DPU, anggaran itu bisa ditarik kembali. “Kami hanya butuh perlindungan hukum saja,” ucapnya.

Senada, Kabid Bina Program DPU M.Tulus mengatakan bahwa pihaknya juga meminta agar pemda memberikan perlindungan hukum,khususnya bagi pejabat di DPU. Hal itu dimaksudkan agar dalam bekerja merasa aman dan ada yang melindungi. “Kita hanya ingin kerja nyaman dan aman,” ungkapnya.

Menanggapi pernyataan itu,Bagian Hukum Pemkab Tegal Herdandono mengaku sudah pernah mengusulkan anggaran tersebut di tahun 2014 ini. Namun demikian, permintaan itu tidak direalisasi.”Itu tidak bisa masuk dalam anggaran. Semoga tahun depan bisa masuk,”cetusnya
.

Sementara itu, Bupati Tegal Enthus Susmono mengingatkan, apabila pejabat DPU menemukan kesalahan proyek,segera laporkan ke Bupati. Sementara soal perlindungan hukum, pemda akan tetap memberikannya. “Asal kerjanya Benar, nggak mungkin ada masalah,”

Untuk Mendapatkan TiketPesawat Murah

HUB : team Tiket Pesawat Tegal

CP : 0812.88.633.177