Musim PANCAROBA

Masyarakat diimbau menjaga kondisi tubuh, dan berperilaku hidup bersih. Terutama mewaspadai penyakit berbasis lingkungan pada musim pancaroba.“ Dimusim tak menentu ( pancaroba ), serangan penyakit rawan terjadi. Apalagi sekarang, kadang – kadang hujan, meski panas matahari sedang terik,” ucap Dr Destina Dyah Astuti.Wanita yang bertugas di Puskesmas Tegal Timur tersebut berharap, warga patut mewaspadai penyakit diare, tipus, Demam Berdarah Dengue ( DBD ), malaria, dan ispa. Serangan penyakit ini tidak dapat diprediksi atau rentan menyerang.

“ Untuk mengantisipasi maupun mencegah timbulnya penyakit di tengah masyarakat, setiap orang harus menjaga kebersihan lingkungan. Termasuk berbagai jenis makanan yang dikonsumsi. Alasannya, hal tersebut jadi salah satu faktor pemicu, timbulnya penyakit yang pada umumnya disebabkan jentik – jentik bakteri dan kuman,”beberapa dokter yang juga membuka praktek di Balai Pengobatan ( BP ), Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal. Lebih lanjut Destina mengungkapkan, memasuki bulan April, pasien di puskesmas dan BP Perintis yang dikelolanya, lumayan membludak. Khususnya Anak – anak dan Lanjut Usia.“Keluhan dan sakitnya sama Mulai diare,DBD,tipus,demam hingga ispa. Rata – rata mereka yang datang berobat, mengalami penyakit itu. Memang salah satu faktor cuaca atau peralihan musim “.Terpisah, di Asrama Polisi (aspol ) Letjen Suprapto, belum lama ini ada satu keluarga terpaksa harus dirawat di rawat di rumah sakit. Lantaran terkena serangan gigitan nyamuk Aedes Aegepty.Demikian juga beberapa anak TK di sekitarnya. Namun, upaya foggingguna mencegah penyebaran nyamuk mematikan itu langsung dilakukan.